Guru Sebagai Tonggak Pendidikan

Pendidikan merupakan investasi bagi suatu bangsa sebagai upaya untuk menghasilkan generasi bangsa yang bisa bersaing dan merubah bangsa menjadi suatau bangsa yang dapat menjunjung tinggi norma, nilai, dan ilmu pengetahuan. Guru mempunyai peran yang sangat besar dalam dunia pendidikan, guru tidak hanya sekadar profesi tapi merupakan bentuk pengabdian kepada bangsa. Guru adalah sosok yang penting di dalam dunia pendidikan. Guru merupakan barometer yang dapat merubah perilaku siswa melalui kegiatan pembelajaran. Kemampuan, Minat, bakat, dan potensi-potensi yang dimiliki siswa tidak dapat berkembang dengan optimal jika tanpa bantuan guru. Dalam hal ini guru harus memperhatikan siswa secara individu, karena setiap peserta didik memiliki perbedaan. Jadi, peran guru sangat dibutukan agar peserta didik tidak menganggap perbedaan yang mereka miliki menjadi sebuah hambatan dalam pendidikan tetapi menjadikannya sebagai motivasi bagi mereka. Karena pada dasarnya guru adalah sosok yang serba bisa dan serba tahu dalam memberikan pengetahuannya pada siswanya dengan cara yang sesuai dengan perkembangan anak didik.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik

Selain menjadi barometer bagi siswa, guru juga menjadi barometer bagi masyarakat karena segala tindakanya dapat dijadikan pedoman dalam mengambil suatu kebijakan. Oleh karen itu, guru harus bisa menguasai psikologi sosial dan mempunyai pengetahuan mengenai hubungan antar manusia, memiliki kemampuan dalam bekerjasama dengan masyarakat, serta bisa beradaptasi dengan baik dengan masyarakat setempat. Oleh sebab itu, jika guru membuat kesalahan maka mereka mudah mendapat kecaman dari masyarakat sekitar yang akhirnya merusak nama baik semua guru di Indonesia. Karena, bagi masyarakat guru adalah sosok yang menjadi contoh bagi kehidupan. Pembentukan guru sebagai tonggak pendidikan membutuhkan proses yang harus berjalan selaras supaya menciptakan guru yang memiliki karakter dan berkepribadian. Proses awal dari seorang guru adalah ada tidaknya “panggilan” menjadi guru , karena jika seseorang tidak terpanggil menjadi guru, dia memang guru tapi bukan guru yang sesungguhnya. Guru haruslah memiliki tujuan untuk menyiapkan anak bangsa yang memiliki kulalitas.

Jika seorang guru memiliki kepribadian yang baik, maka Dia akan panutan yang baik untuk siswa dan masyarakat, sehingga guru menjadi sosok yang pantas untuk ditiru sikapnya. Jadi, kepribadianlah dan pengetahuan yang luaslah yang menentukan kesuksesan seorang guru. Karakteristik kepribadian seorang guru yang dikatakan berhasil dalam menjalankan profesinya meliputi keterbukaan psikologis dan fleksibelitas kognitif. Fleksibelitas kognitif merupakan cara berpikir dan tindakan yang secara simultan sesuai dalam kondisi tertentu. Disamping itu, seorang guru yang profesional dapat juga terlihat dari sikap mental dan komitmennya terhadap peningkatan kualitas keprofesionalnya dengan menggunakan berbagai cara dan strategi. Guru haruslah mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan zaman sehingga keberadaan guru akan selalu memberikan makna profesional didalam menjalankan profesinya sebagai guru. Demikianlah ulasan mengenai guru sebagai tonggak pendidikan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel