SUDAHKAH KALIAN MERENCANAKAN MASA DEPAN KALIAN ?

Sahabat Pembaca, Bagi anak muda pada zaman milenial yang begitu banyak kemudahan untuk memilih keingin mereka.

gambar apa rencana masa depanmu

Ada banyak inspirasi untuk mengekspresikan imajinasi mereka di masa depan nantinya. Namun, semakin banyak kemudahan maka semakin banyak pilihan yang akan menghasilhan kebingungan tersendiri untuk mereka.

Kebanyakan dari anak milenial terjebak pada keadaan yang waahh yang membuat mereka lupa akan tujuan kedepannya. mereka terlena dan terus menghabiskan masa remaja tanpa membuat rencana untuk menghadapi masa depan. Sebelum semuanya terlambat segeralah merencanakan masa depan kalian.

Pada postingan kali ini guru-id akan berbagi beberapa hal penting sebelum kalian menentukan rencana masa depan kalian, yaitu :

1. Apa kelabihan yang kita miliki?

Pernahkan kalian konsultasi dengan guru BK, Psikolog atau guru yang kalian percaya untuk membantu menemukan potensi yang ada pada diri kalian? Dengan sering berkonsultasi dengan guru BK, Psikolog/psikiater atau guru yang kalian percaya biasanya akan lebih muda untuk kalian memahami orang seperti apa kalian, kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kalian, kemampuan akademik yang kalian kuasai dan tidak dikuasi di sekolah, bahkan kalian juga bisa meminta saran untuk kelanjutan karier kalian nantinya setelah lulus sekolah.

Jika kalian bukan tipe peserta didik yang dekat dengan guru BK atau guru lainnya jangan panik, karena potensi yang kalian miliki bisa kalian ketahui dari diri kalian sendiri.

Kalian bisa melihat dari hasil belajar kalian selama di sekolah misalnya dari semua hasil ulangan/ujian dan nilai rapor kalian. Kalian juga bisa melihat dan membandingkan dari minat belajar kalian ketika di kelas, di mata pelajaran apa kalian lebih semangat belajarnya dibandingkan mata pelajaran lainnya (dilihat dari materi pelajarannya ya bukan dari guru yang mengajarnya).

Segeralah menyadari kemampuan yang kalian miliki karena untuk menentukan jurusan di perguruan tunggi kalian harus mengetahui kemampuan kalian. Ketika kalian sudah menentukan jurusan artinya kalian harus sanggup menjalani perkuliahan dan siap menanggung konsekuensi dari pilihan jurusan kalian.

2. Apa cita-cita kalian?

Pasti kita pernah membayangkan kelak ketika sudah dewasa kita mau menjadi apa. Kita bekerja menjadi apa dan dimana. Ketika kita masih bersekolah di PAUD, SD, SMP bahkan SMA pun pasti guru menanyakan cita-cita kita. Setiap oRang juga berbeda-beda tentunya bahkan ada berubah-ubah setiap kali ditanya cita-citanya tergantung hal menakjubkan apa yang baru mereka temui, ada juga tipe orang yang cita-citanya tidak pernah berubah ketika dia kecil sampai dia remaja.

Tidak penting seberapa sering cita-cita kita berubah, yang terpenting adalah usaha kita untuk mewujudkan cita-cita terakhir yang telintas di otak kita. Bagi adik-adik yang belum memastikan dan menentukan cita-citanya silahkan ditentukan secepat mungkin karena cita-cita akan menentukan jurusan yang harus kita pilih di perguruan tinggi.

3. Peluang kedepannya?

Masa remaja adalah masa egois yang semamunya menentukan pilihan tanpa memikirkan resiko kedepannya. Mementingkan ambisi tanpa memikirkan resiko yang tidak siap kita hadapi adalah fatal. Jurusan yang kalian pilih sudah harus menjamin peluang yang menguntungkan di masa depan. Misanya kalian memilih jurusan kuliah jurusan yang berkaitan komputer untuk menunjang cita-cita kalian menjadi manager perusahan besar. Setelah kalian lulus seberapa besar peluang kalian di terima bekerja di perusahaan besar? Jika dalam beberapa waktu kalian jobless atau tidak mendapat pekerjaan apa yang harus kalian lakukan? Peluang apa yang kalian bisa ciptakan sendiri dari kemampuan dan ijazah yang ada di tangan kalian?

Tidak bisa dipungkiri kita memiliki cita-cita pasti juga memperhitungkan kesejahteraan masa depan seperti penghasilan yang akan didapat, keutungan dari cita-cita, pastinya cita-cita kita harus menghasilkan uang yang harus cukup menghidupi kita untuk makan, belanja, jalan-jalan, menabung bahkan membeli rumah dan kendaraan pribadi.

Pertanyaannya adalah mampukah cita-cita kita mewujudkan banyaknya kebutuhan dan keingian kita tersebut? Jika iya silahkan dilanjutkan cita-citanya tetapi jika mustahil segeralah buat perencaraan yang matang untuk kesejatreaan masa depan kalian

Antara kemampuan, cita-cita dan peluang harus berkaitan ya. Karena terdengar aneh jika kemampuan kalian tidak menunjang cita-cita kalian, misalnya kemampuan di bidang ekonomi tapi cita-cita menjadi dokter spesialis.

Penentuan cita-cita kita yang menentukan sendiri karena kita yang menjalani dan mengetahui kemampuan pasti yang ada di diri kita. Jika cita-cita kalian berbeda dengan keinginan orang tua maka kalian harus siap-siap menghadapi masalah. Biasanya orang tua akan memaksakan kehendaknya akan tetapi jika kalian bisa menjelaskan, sharing, memberikan pengertian dengan membuktikan kemampuan kalian mungkin secara perlahan orang tua akan mengerti dengan cita-cita pilihan anaknya.

Demikianlah artikel yang dapat dibagikan guru-id, Selamat memikirkan citaa-cita kalian

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel