Materi & Kuis Program Pembelajaran Individual (PPI)

Sobat pembelajar seri guru inklusif, Program Pembelajaran Individual dikenal dengan The Individualized Education Program (IEP) yang diprakarsai oleh SAMUEL GRIDLEY HOWE tahun 1971, yang merupakan salah satu bentuk layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).

gambar kuis Program Pembelajaran Individual (PPI)

Bentuk pembelajaran ini sudah diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1992, yang merupakan satu rancangan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) agar mereka mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya dengan lebih memfokuskan pada kemampuan dan kelemahan kompetensi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).

MERCER and MERCER (1989) mengemukakan bahwa “program pembelajaran individual menunjuk pada suatu program pembelajaran dimana peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) bekerja dengan tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi dan motivasinya”.

Hal ini disebabkan karena perbedaan antara individu pada peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) sangat beragam, sehingga layanan pendidikannya lebih diarahkan pada layanan yang bersifat individual, walaupun demikian layanan yang bersifat klasikal dalam batas tertentu masih diperlukan.

Program Pembelajaran Individual harus merupakan program yang dinamis, artinya sensitif terhadap berbagai perubahan dan kemajuan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK), yang diarahkan pada hasil akhir yaitu kemandirian yang sangat berguna bagi kehidupannya, mampu berperilaku sesuai dengan lingkungannya atau berperilaku adaptif.

Fungsi Program Pembelajaran Individual

1) Untuk memberi arah pengajaran; dengan mengetahui kekuatan, kelemahan dan minat peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) maka program yang diindividualisasikan terarah pada tujuan atas dasar kebutuhan dan sesuai dengan tahap kemampuannya saat ini.

2) Menjamin setiap peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) memiliki suatu progrm yang diindividualkan untuk mempertemukan kebutuhan khs mereka dan mengkomunikasikan program tersebut kepada orang-orang yang berkepentingan.

3) Meningkatkan keterampilan guru dalam melakukan asesmen tentang karakteristik kebutuhan belajar tiap peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) dan melakukan usaha mempertemukan dengan kebutuhan-kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK).

4) Meningkatkan potensi untuk komunikasi antar atau dengan anggota tim, khususnya keterlibatan orang tua, sehingga sering beretemu dan saling mendukung untuk keberhasilan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) dalam pendidikan

5) Menjadi wahana bagi peningkatan usaha untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih efektif

Download Materi Program Pembelajaran Individual (SIMPAN FILE)

Kuis PPI Seri Inklusif

Setelah Anda mempelajari tentang Identifikasi, asesmen dan planning matrix, akomodasi kurikulum dan PPI jawablah pertanyaan berikut:

Kuis nomor satu

"Bagaimana cara anda melakukan identifikasi terhadap peserta didik yang anda rasakan berbeda dengan peserta didik lainnya? Tuliskan minimal 150 kata"

Referensi Jawaban

Salah satu caranya adalah dengan mengetahui siapa dan bagaimana peserta didik berkebutuhan khusus serta karakteristiknya. Selain itu peserta didik tersebut membutuhkan perhatian serius dan ada juga yang membutuhkan pendekatan dan peralatan khusus.

Untuk lebih jelasnya pelajari lebih lanjut tentang Materi Identifikasi Peserta didik berkebutuhan Khusus

Kuis nomor dua

"Kapan asesmen dan planing matrix dapat dilaksanakan? Jelaskan!"

Referensi Jawaban

Kegiatan asesmen dilakukan saat penyusunan program pembelajaran dan program kebutuhan khusus yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik, Tapi asesmen biasanya perlu melibatkan tenaga profesional yang ahli dalam bidangnya, seperti guru, psikolog, sosiolog dan terapist

Kegiatan planing matrix bisa terlaksana jika asesmen sudah dilakukan, karena salah satu tujuannya adalah Memetakan kondisi aktual akademik maupun kekhususan ABK berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan

Untuk lebih jelasnya pelajari lebih lanjut tentang Materi Asesmen dan planning matrix

Kuis nomor tiga

"Mengapa pengembangan kurikulum dalam bentuk akomodasi kurikulum merupakan program pembelajaran bagi PDBK sebagai sebuah kebutuhan?"

Referensi Jawaban

Agar siswa berkebutuhan pendidikan khusus menjalani kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuan mereka. Untuk lebih jelasnya silahkan pelajari lebih lanjut tentang AKOMODASI KURIKULUM.

Kuis nomor empat

"Jelaskan peran guru kelas atau guru mata pelajaran (mapel) dalam penyusunan PPI!"

Referensi Jawaban

melakukan asesmen tentang karakteristik kebutuhan belajar tiap peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) dan melakukan usaha mempertemukan dengan kebutuhan-kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Selain itu akan mempermudah guru kelas mempersiapka materi belajar yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik (PDBK)

Demikianlah informasi yang dapat guru-id bagikan, semoga bermanfaat dan menjadi referensi bagi peserta bimtek guru belajar seri inklusif. Jika ada yang ingin ditanyakan terkait topik postingan bisa menghubungi saya melalui laman kontak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel