Berikut ini adalah cara untuk menilai kemajuan peserta didik di kelas inklusif
Sahabat Pendidik yang kami banggakan. Sebagai peserta bimtek Seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif anda wajib menyelesaikan tugas berupa kuis/soal baik itu pre test maupun post test juga tugas-tugas lainnya. Salah satunya seperti kunci jawaban soal kesepuluh pada pre test berikut yang mungkin anda butuhkan jawabannya. lihat jawaban dan pembahasannya di akhir ya.
Penambah Wawasan
Apa itu Program Guru Belajar dan Berbagi Seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif?
Pendidikan inklusif merupakan jawaban atas kekhawatiran masyarakat global berkaitan lambatnya perkembangan pendidikan di negara-negara berkembang. Pada tahun 1990, Unesco melalui sebuah konferensi yang diikuti negara-negara yang peduli terhadap pendidikan dan organisasi-organisasi pendidikan internasional mendeklarasikan semboyan Education for All. Deklarasi ini adalah upaya untuk mengatasi krisis kependidikan di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. Gerakan ini berupaya untuk memberi kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia untuk mendapatkan kesempatan dan layanan pendidikan yang sama.
Satu di antara empat tantangan hasil evaluasi Bappenas (2017) terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan sistem pendidikan inklusif adalah pendidik (guru). Tantangannya adalah guru di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif tidak cukup memiliki kompetensi untuk melakukan adaptasi kurikulum dan membelajarkan peserta didik berkebutuhan khusus, serta menyediakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Program Guru Belajar dan Berbagi seri Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif (SPPI) dirancang oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus untuk menjawab tantangan guru di SPPI agar mampu mengelola pembelajaran di kelasnya masing-masing secara efektif. Pelatihan ini dilaksanakan melalui tiga tahapan kegiatan yaitu Orientasi, Pelatihan, dan Pengimbasan.
SOAL DAN KUNCI JAWABAN
"Berikut ini adalah cara untuk menilai kemajuan peserta didik di kelas inklusif"
.[1] Penyesuaian skala penilaian
[2] Observasi informal
[3] Peserta didik menilai diri sendiri
[4] Menggunakan format tes baku, manakah yang sesuai.
Kunci Jawabannya : 1, 2 dan 3Pembahasannya
Penilaian bagi peserta didik berkebutuhan khusus sangat beragam. Jenis dan model yang akan dipakai disesuaikan dengan kompetensi dan indikator hasil belajar yang ingin dicapai, tipe materi pembelajaran, dan tujuan penilaian itu sendiri. Ada dua jenis penilaian yaitu tes dan non-tes. Tes meliputi kegiatan tes lisan, tes tulis (uraian dan objektif), dan tes kinerja. Sedangkan non-tes meliputi skala sikap, checklist, 11 kuesioner, studi kasus, dan partofolio. Keragaman penilaian tidak dimaksudkan memberikan keleluasaan guru untuk menerapkan dengan seenaknya jenis penilaian tertentu. Sebaliknya dengan adanya keragaman penilaian tersebut, guru dituntut lebih profesional dan bertanggung jawab ketika menentukan pilihan Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (continuous evaluation) agar dapat mendorong penelaahan dan perefleksian siswa terhadap kemampuan siswa dalam melakukan pembelajaran dan hasil yang dicapainya
Next : Jawaban Soal kesebelas Pre test Guru Belajar Pengelolaan Pembelajaran