Kegiatan Pengganti Pekerjaan Rumah (PR) Untuk peserta Didik Yang Bisa Dicoba

Oke langsung saja guru-id akan berbagi preferensif PR selain hanya mengerjakan soal-soal yang bisa guru implementasikan kepada peserta didik.

1. Cobalah Melakukan investigasi

Pekerjaan Rumah (PR) yang Dibagikan dapat berupa penggalian dengan kegiatan diluar imajiner. preferensi pengganti PR ini bertujuan agar siswa bertambah pengetahuan dan pengalaman belajar secara riil. Sehingga dengan pengalaman melalui kegiatan eksplorasi tersebut dapat mendukung pengetahuan yang sudah didapat ketika belajar di sekolah.

pekerjaan berupa investigasi yang dapat diberikan pada siswa misalnya dengan mengunjungi museum. Hal ini bertujuan meningkatkan pengetahuan secara riil tentang apa yang dipelajari siswa selama di sekolah. Selain itu juga bisa berupa kegiatan untuk menyalurkan hobi serta pengenalan lingkungan alam. Kegiatan eksplorasi ini bisa meningkatkan semangat belajar anak.

2. Cobalah Membuat Kreasi

Tugas lain penukar PR adalah dengan menugaskan siswa untuk berkreasi membuat hal baru. Tidak hanya sebatas pengetahuan, dengan kegiatan berkreasi siswa akan mampu menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari. Menciptakan kreasi baru misalnya pemanfaatan benda-benda di sekitar yang tidak terpakai menjadi barang yang fungsional, membuat sebuah karya seni, dan eksperimen sains sederhana.

Dengan Aktivitas berkreasi juga akan mempertajam keterampilan motorik siswa. Selain membuat tugas sekolah menjadi lebih menyenangkan, berkreasi juga bisa menambah keterampilan yang bermanfaat untuk menunjang kariernya kelak. Karena dengan berkreasi akan meningkatkan kemampuan problem solving yang merupakan keterampilan kunci yang dibutuhkan di masa depan.

2. Cobalah Melakukan kegiatan Sosial

Pekerjaan RUmah yang umumnya dibagikan berupa soal-soal dari berbagai mata pelajaran dapat diganti dengan kegiatan sosial. Alternatif PR dalam bentuk kegiatan sosial kepada siswa bermanfaat untuk mengembangkan karakter seorang anak. Pendidikan karakter telah menjadi salah satu fokus pemerintah, di mana 70 persen sekolah dasar berisi pendidikan karakter. PR berupa kegiatan sosial misalnya, menengok tetangga yang sakit dan mengikuti kerja bakti di daerah masing-masing.

Tujuan pemberian PR kepada siswa adalah bukan hanya agar siswa lebih memahami materi yang telah disampaikan di sekolah. Pemberian tugas ini juga agar siswa dapat belajar membagi waktu antara belajar, mengerjakan tugas hingga berkumpul bersama keluarga. Jangan sampai PR yang diberikan oleh guru menyedot waktu yang seharusnya digunakan anak untuk berkumpul bersama keluarga atau kegiatan sosial.

sumber : sekolahdasar.net

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel