Menteri Nadiem: Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas

Dikutip dari portal kemendikbudrsitek, Sukardi Malik, salah satu guru honorer yang baru saja lulus seleksi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) dan mendapatkan formasi mengajak rekan-rekan sejawatnya yang masih belum lulus seleksi untuk tidak berputus asa.

“Bagi teman-teman yang masih belum lulus di tahap pertama, ayo tingkatkan kemampuannya. Pokoknya jangan berputus asa, masih ada kesempatan banyak. Karena satu juta (formasi) guru diprogramkan untuk mengangkat kesejahteraan bagi teman-teman (guru) honorer,” pesan guru Sukardi yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah ini.

Menyambung ajakan Sukardi, Menteri Nadiem menekankan, “Bagi teman-teman guru honorer, masih bisa ambil tiga kali tesnya. Sudah ada afirmasi untuk usia 50 tahun, afirmasi passing grade. Jadi, kalau ingin lulus seleksi ini, mari didukung dengan belajar.”

Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas

Di akhir diskusi, Guru Nuri berpesan kepada sejawatnya agar selalu mementingkan siswa. “Siswa itu nomor satu, kebahagiaan anak-anak kita harus jadi prioritas utama. Lakukan sekarang juga dan mulai saat ini juga,” ujarnya.

“Perubahan tidak bisa kita lakukan sendiri, tapi kita harus sama-sama. Mari kita tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Dengan cara berubah, berbagi, berkolaborasi,” pungkas Nuri yang disambut tepuk tangan meriah audiens.

Menutup sesi diskusi, Mendikbudristek menyampaikan kembali bahwa program-program transformasi pendidikan melalui Merdeka Belajar bertujuan memerdekakan para guru dan siswa. Bagi guru honorer, temanya adalah kesejahteraan, kemudian kepemimpinan menjadi tema bagi para Guru Penggerak agar mampu memimpin perubahan pendidikan. Sementara itu, tema bagi Sekolah Penggerak adalah eksperimen untuk menemukan kurikulum yang lebih ‘merdeka’.

“Sehingga, saat sudah menemukan jagoan seperti Pak Sukardi dan Bu Nuri, kurikulumnya jangan sampai membelenggu mereka. Mereka harus dimerdekakan untuk bisa mengikuti filsafat Ki Hajar Dewantara, yaitu Merdeka Belajar dan berpihak kepada murid,” terang Menteri Nadiem.

sumber : https://www.kemdikbud.go.id/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel