Modul Ajar bahasa indonesia Kelas 7 Semester 2 kurikulum merdeka Revisi terbaru
Bismillah, Halo sobat guru bahasa indonesia yang kami banggakan. menjelang kegiatan mengajar aktif semester genap tahun 2022/2023, guru-id kembali berbagi referensi perangkat ajar berupa "contoh modul ajar mata pelajaran bahasa indonesia kelas Tujuh Yang merupakan Fase D dalam kurikulum Merdeka yang disusun sesuai cp 033. Walaupun demikian, bagi sekolah yang masih melaksanakan kurikulum 2013 juga bisa menggunakan modul ajar sebagai pengganti RPP. nantinya penyusunan tinggal menyesuaikan dengan Kompetensi dasar dan materi pelajaran saja baik gasal maupun genap Selanjutnya contoh modul ajar yang guru-id bagikan pada laman ini bersumber dari tim penyusun modul Ajar Kemendikbudristek. Lebih jelasnya berikut adalah komponen modul ajar yang perlu diketahui.
Berikut materi pelajaran bahasa indonesia kelas tujuh fase D kurikulum merdeka semester genap yang perlu diketahui revisi terbaru sesuai buku kemendikbudristek.
Bab IV: Aksi Nyata para Pelindung Bumi
Bab V: Membuka Gerbang Dunia
Bab VI: Sampaikan dengan Surat
A. IDENTITAS MODUL• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PEMBELAJARANMerupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning
A. TUJUAN PEMBELAJARANTujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.
Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
B. PEMAHAMAN BERMAKNAPemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
C. PERTANYAAN PEMANTIKPertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:
• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
D. KEGIATAN PEMBELAJARANUrutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
E. ASESMENAsesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen:• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)
• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
Sesuai judul posting Selanjutnya unduh : contoh Modul bahasa indonesia kelas VII Semester 2