Rangkuman Materi PAI kelas 7 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 Plus modul ajar

Bismillah, apa kabar bapak/ibu guru pai kelas VII yang kami banggakan. Semoga anda senantiasa dalam keadaan sehat. Baiklah menjelang pembelajaran ganjil dan genap 2022/2023, pada postingan ini guru-id berbagi rangkuman materi pai kelas tujuh SMP/MTS yang terdiri dari 5 bab pada kurikulum merdeka. Bagi teman-teman guru yang membutuhkan referensi silahkan simak portingan ini hingga akhir.

Rangkuman Materi PAI kelas 7 Kurikulum Merdeka

Materi Pai kelas 7 Kurikulum merdeka

Pada akhir fase E peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan kerja ilmiah dalam pengukuran, evolusi alam semesta dan tata surya, perubahan iklim, pemanasan global, lingkungan fisik dan kesehatan manusia, serta energi alternatif dan pemanfaatannya.

Bab 1 : Al-Qur’an Dan Sunah Sebagai Pedoman Hidup

• Membaca Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 dengan tartil, khususnya pada bacaan alif lām syamsiyyah dan qamariyyah,

• Menulis Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 dengan baik dan benar,

• Menghafal Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 dengan tartil dengan lancar,

• Menjelaskan definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an menurut Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64,

• Membuat karya berupa peta konsep definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an sehingga meyakini mushaf al-Qur’an dan hadis nabi sebagai pedoman hidup serta termotivasi untuk mendalami Al-Qur’an dan Hadis.

Bab 2 : Meneladan Nama Dan Sifat Allah Untuk Kebaikan Hidup

• Mendeskripsikan contoh-contoh penerapan iman kepada Allah Swt melalui al-Asmā al-Ḥusnā al-‘Alim, al-Khabir, al-Sami ̅dan, dan al-Baṣir;

• Peserta didik dapat membuat poster yang berhubungan dengan sikap orang beriman kepada Allah Swt. dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan al-Asmā al-Ḥusnā al-‘Alim, al-Khabir, al-Sami ̅dan, dan al-Baṣir sehingga terbiasa meneladan sifat al-asmā al-ḥusna dan menumbuhkan sikap percaya diri, tekun, teliti, menjadi pendengar yang baik, dan visioner.

Bab 3 : Menghadirkan Salat Dan Zikir Dalam Kehidupan

• Menjelaskan hakikat salat dan zikir sebagai pencegah perbuatan keji dan munkar.

• Membuat karya berupa quote yang mengandung isi bahwa salat dan zikir dapat mencegah perbuatan keji dan munkar.

• Mengamalkan salat lima waktu dan zikir secara konsisten sehingga dapat mencegah perbuatan keji dan munkar

Bab 4 : Mengagungkan Allah Swt. Dengan Tunduk Pada Perintah-Nya

• Menjelaskan ketentuan dan tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur berdasarkan dalil naqlinya.

• Mempraktikkan ketentuan dan tata caranya sehingga tertanam sikap tunduk kepada aturan Allah serta sikap rendah hati.

• Menjauhkan diri dari perilaku sombong dan takabur, dan menjadi insan yang pandai bersyukur.

Bab 5 : Damaskus: Pusat Peradaban Timur Islam (661-750 M)

• Menceritakan sejarah Bani Umayyah di Damaskus (711-755M) dalam membangun tata kelola berbagai bidang (pemerintahan, hukum, sosial, ekonomi, keagamaan, dan pendidikan)

• Membuat bagan timeline perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Umayyah di Damaskus sehingga tertanam keyakinan bahwa agama mendorong peradaban dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negeri.

Rangkuman materi Pai kelas 7

Berikut rangkuman materi bab 1 : Al-Qur’an Dan Sunah Sebagai Pedoman Hidup

rangkuman materi pai kelas 7
Memahami Isi Kandungan Q.S. an-Nisā’/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64

Kandungan Q.S. an-Nisā’/4: 59 menjelaskan untuk patuh dan taat kepada Allah Swt., Rasulullah saw. dan pemimpin-pemimpin kita. Ketaatan ini adalah mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Orang yang taat kepada Rasulullah saw pada hakikatnya ia juga taat kepada Allah Swt. Hal ini dikarenakan tidak ada satupun perintah Rasulullah saw. yang bertentangan dengan perintah Allah Swt

Taat kepada Allah Swt. adalah mengikuti ajaran Al-Qur’an, sedangkan taat kepada Rasulullah saw. dengan mengamalkan sunah-sunahnya. Sebagai orang yang beriman, wajib beriman kepada Allah Swt. dan Rasulullah saw. sebagai pembawa risalah dari Allah Swt.

Pada Q.S. an-Naḥl/16: 64, Nabi Muhammad saw. diperintahkan olehNya untuk menjelaskan apa yang diperselisihkan dalam perkara agama.

Penjelasan ini akan menjadikan manusia dapat membedakan perkara yang benar dan salah. Al-Qur’an menjadi tuntutan menuju jalan yang benar juga menjadi rahmat (kebaikan) bagi semua orang.

Kedua ayat di atas menjelaskan bahwa Al-Qur’an dan Hadis menjadi sumber ajaran dan pedoman dalam menjalani kehidupan. Al-Qur’an berfungsi sebagai pedoman dan sumber dasar, sedangkan Hadis berfungsi memberikan penjelasan atau rincian. Yakni, dengan menjelaskan maksud ayat atau memberi bimbingan untuk berperilaku sesuai tuntunan Al-Qur’an.

b. Fungsi Hadis

Secara garis besar terdapat empat fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an, sebagai berikut:

1) Bayān al-Taqrīr disebut juga dengan Bayān al-Ta’kīd dan Bayān al-Iṡbat. Bayān al-Taqrīr adalah menetapkan dan memperkuat apa yang telah diterangkan di dalam Al-Qur’an. Fungsi Hadis ini memperkokoh isi kandungan Al-Qur’an.

2) Bayān al-Tafsīr adalah penjelasan terhadap ayat-ayat yang memerlukan perincian atau penjelasan lebih lanjut, seperti pada ayat-ayat mujmal (umum/ global), mutlaq (tidak mempunyai batasan), dan ‘ām (umum), sehingga fungsi Hadis ini adalah memberikan perincian (tafsīr) dan penafsiran terhadap ayat-ayat yang masih mutlak dan memberikan takhsi̅s (pengkhususan) terhadap ayat-ayat yang masih umum.

3) Bayān al-Tasyri’ adalah memberikan kepastian hukum Islam yang tidak ada di Al-Qur’an. Biasanya Al-Qur’an hanya menerangkan pokok-pokoknya saja, contohnya zakat fitrah.

4) Bayān al-Nasakh secara bahasa berarti ibtāl (membatalkan), izālah (menghilangkan), tahwi̅l (memindahkan) dan tagyi̅r (mengubah). Bayan al-Nasakh adalah membatalkan ketentuan terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap lebih maslahat.

LEBIH LENGKAP:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel