Rangkuman materi Prakarya kelas 7 Budi Daya Ternak Unggas Pedaging kurikulum merdeka

Bismillah, apa kabar bapak/ibu guru prakarya kelas VII yang kami banggakan. Semoga anda senantiasa dalam keadaan sehat. Baiklah menjelang pembelajaran ganjil dan genap 2022/2023, pada postingan ini guru-id berbagi rangkuman materi prakarya budidaya kelas tujuh SMP/MTS yang terdiri dari 3 (tiga) bab pada kurikulum merdeka. nah pada kesempatan ini guru-id akan berbagai materi bab 3 Budi Daya Ternak Unggas Pedaging Bagi teman-teman guru yang membutuhkan referensi silahkan simak portingan ini hingga akhir.

Rangkuman materi Prakarya kelas 7 Budi Daya

Mengenal Jenis dan Karakteristik Ternak Unggas

Jenis dan Karakteristik Ternak Unggas Pedaging

Indonesia merupakan negara agraris. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Indonesia adalah bidang pertanian, perikanan, dan peternakan. Peternakan merupakan suatu kegiatan budi daya ternak dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari ternak tersebut. Subsektor peternakan yang popular di Indonesia terbagi menjadi dua yakni ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba, kambing, babi dan kelinci) dan unggas (ayam, ebek, dan burung puyuh).

Industri ternak unggas juga berperan penting dalam penyediaan protein hewani seperti daging ayam dan telur untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Mengingat semakian tingginya jumlah konsumsi masyarakat maka semakin tinggi pula permintaan akan daging dan telur. Budi daya ternak unggas pedaging akan berhasil apabila peternak mampu mengelolanya dengan baik seperti kemampuan manajemen yang baik, mulai dari pemilihan jenis dan karakteristik bibit, manajemen pakan, manajemen pemeliharaan, manajemen panen, serta pascapanen.

Jenis ternak unggas yang banyak dibudidayakan di Indonesia yakni ayam ras (broiler), ayam buras (ayam kampung/ lokal), bebek (peking, hibrida, dan entog). Namun untuk jenis ternak unggas yang baru dipelihara secara intensif yaitu ayam broiler. Dari setiap jenis unggas memiliki karakteristik yang berbeda pula, mulai dari bentuk fisik sampai kandungan nutrisi pada produk yang dihasilkan. Ada berbagai macam jenis dan karakteristik ternak unggas pedaging yang dibudidayakan di Indonesia sebagai berikut.

1. Ayam Ras Pedaging (Broiler)

Ayam ras pedaging atau biasa disebut ayam broiler, jenis ayam ini merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi. Tujuan budi daya ayam broiler adalah untuk menghasilkan daging ayam dalam waktu yang cepat dan relatif singkat (5-7 minggu).

Ayam broiler memiliki ciri khas yang berbeda dengan unggas pedaging lainnya yaitu pertumbuhan relatif cepat sebagai penghasil daging, pemakaian ransum rendah, siap potong pada umur muda, menghasilkan daging yang berlemak, serta memiliki wana kulit dan daging putih. Produk utama dari ayam broiler yaitu daging. Ayam broiler dipanen pada umur muda sehingga daging yang dihasilkan memiliki warna putih dan lebih empuk dibandingkan dengan daging jenis ayam lainnya.

2. Ayam Buras Pedaging (Ayam Kampung/Lokal)

Ayam buras atau bisa disebut juga ayam kampung merupakan jenis ayam yang umum dipelihara oleh masyarakat, hampir dijumpai di setiap rumah. Ciri ayam buras yaitu memiliki warna bulu yang beragam, postur tubuh ramping. Pada ayam jantan mempunyai suara khas dan memiliki taji pada bagian kaki, mudah beradaptasi di setiap lingkungan, serta memiliki karakter lincah dan kuat.

Ayam buras mudah dipelihara dan tidak membutuhkan modal yang besar, sehingga banyak masyarakat yang membudidayakannya. Produk utama Dari ayam buras yaitu daging dan telur. Daging ayam Buras memiliki tekstur yang kenyal dan alot, serta memiliki rasa yang gurih. Seiring meningkatnya permintaan ayam kampung baik daging maupun telurnya, ternak ayam kampung kini banyak diusahakan secara semi intensif dan intensif. Ternak ayam kampung pun tidak hanya diambil dagingnya, melainkan banyak yang berorientasi pada telur.

3. Burung Puyuh

Budi daya ternak burung puyuh merupakan ternak yang cukup populer di Indonesia, hanya saja untuk peternakan puyuh sekala besar di Indonesia masih belum cukup banyak sehingga permintaan daging puyuh dipasaran masih belum terpenuhi. Peluang usaha dibidang peternakan burung puyuh sangat tinggi.

Sumber protein hewani yang berasal dari burung puyuh sudah cukup populer di masyarakat yaitu daging dan telur. Puyuh mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai salah satu sumber protein hewani. Nutrisi dari daging puyuh sangat tinggi, dibandingkan dengan ternak unggas lainnya. Pertumbuhannya pun cukup cepat dan interval generasinya singkat dibandingkan dengan ternak ayam.

4. Bebek

Budi daya ternak bebek selain menghasilkan telur juga dapat menghasilkan daging. Namun, pemeliharaan bebek pedaging masih belum banyak dibudidayakan. Berbagai penyebab diantaranya masih sulit mendapatkan bibit bebek pedaging yang berkualitas tinggi dan seragam, serta sebagian orang masih menganggap daging bebek bercita rasa anyir. Jenis bebek pedaging yang banyak beredar kebanyakan adalah bebek peking dan hibrida.

Kandungan Nutrisi pada Daging Unggas

Kehidupan masyarakat yang sehat menandakan kebutuhan gizinya terpenuhi. Salah satu bahan pangan yang memiliki protein tinggi yaitu daging. Diantara sumber protein yang banyak dikonsumsi adalah daging ayam.

LEBIH LENGKAP:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel