Rangkuman Materi Prakarya rekayasa kelas 10 kurikulum merdeka Semester Genap

Bismillah, apa kabar bapak/ibu guru Prakarya kelas sepuluh yang kami banggakan. Semoga anda senantiasa dalam keadaan sehat walafiat. Baiklah menjelang pembelajaran ganjil dan genap bulan januari tahun 2022/2023, pada kesempatan baik ini ini guru-id berbagi rangkuman materi pelajaran Prakarya kelas X SMA/SMK aspek rekayasa kurikulum merdeka. nah pada kesempatan ini guru-id akan berbagi materi power point, selanjutnya Bagi teman-teman guru yang membutuhkan referensi modul ajar silahkan download melalui tautan di akhir postingan ini.

Materi Prakarya rekayasa kelas 10 Kurikulum merdeka Semester 2

Sobat guru Prakarya jenjang SMA/SMK, sebelum menuju ringkasan materi berikut guru-id bagikan dulu materi dan tujuan pembelajaran (TP) semester 2 sebagai pengingat.

• Mengamati kondisi tempat budi daya tanaman di lingkungan sekitar beserta jenis tanamannya;

• Melakukan eksplorasi teknik penyiraman dan sumber air yang digunakan dalam menyiram tanaman di lingkungan sekitar;

• Melakukan eksplorasi produk rekayasa teknologi terapan alat penyiram tanaman otomatis melalui berbagai sumber, seperti internet, sumber bacaan, jurnal, dan lainnya;

• Menentukan jenis bahan dan alat pembuatan produk rekayasa teknologi terapan alat penyiram tanaman otomatis yang akan dibuat; serta

• Mendeskripsikan teknik dan prosedur pembuatan produk rekayasa teknologi terapan alat penyiram tanaman otomatis.

ALAT PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS

Menyiram tanaman merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari. Menyiram menjadi kegiatan penting dalam budi daya tanaman karena memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Penyiraman biasanya dilakukan secara manual. Kondisi demikian menimbulkan beberapa masalah, yaitu terlupa dan tidak tepat waktu, untuk area tanaman luas memerlukan waktu pengerjaan yang lama, serta kendala lainnya seperti jenis air dan jenis tanaman. Penyiraman yang salah dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, muncul penyakit tanaman, bahkan kematian. Oleh karena itu, diperlukan alat penyiram otomatis untuk memudahkan penyiraman. Dengan alat penyiram otomatis, kegiatan penyiraman dapat terjadwalkan dan lebih efektif serta efisien.

Guru bersama peserta didik dapat melakukan observasi budi daya tanaman yang terdapat di sekitar kalian, baik taman, rumah, sekolah, sawah maupun perkebunan di daerah sekitar. Selanjutnya, jenis tanaman yang dibudidayakan diamati. Hasil pengamatan tersebut kemudian dapat dijadikan bahan proyek pembuatan alat penyiram tanaman otomatis sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekitar.

Alat penyiram tanaman otomatis ini memiliki nilai jual sehingga dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan peserta didik.

Pada kegiatan pembelajaran kedua peserta didik akan melakukan tahap perencanaan. Tahap perencanaan yang diperlukan dalam membuat sebuah produk rekayasa teknologi terapan adalah kegiatan mencari ide terkait produk yang akan dibuat dan menuangkannya dalam bentuk desain. Dalam menciptakan sebuah produk rekayasa teknologi terapan diperlukan ide dan perencanaan yang baik.

Ide-ide produk dan perencanaan produk rekayasa digambarkan dalam sketsa agar ide terlihat. Ide rancangan dapat dibuat dalam buku atau kertas HVS yang akan menjadi sketsa desain. Sketsa desain tersebut kemudian dipilih yang memungkinkan untuk dibuat atau dilakukan dengan mempertimbangkan jenis bahan, alat, dan teknik agar berfungsi secaa refektif serta efisien.

Kegiatan pembelajaran ketiga melanjutkan tahap perencanaan (desain) dari pertemuan sebelumnya. Pada tahap perencanaan peserta didik tidak hanya membuat timeline, tetapi dapat membuat gambar desain/rancangan produk sebagai persiapan pembuatan produk. Pembuatan produk tersebut harapannya dapat menjadi ide usaha.

Selain memiliki kemampuan menemukan ide/gagasan baru atau berinovasi pada produk, seorang wiruasawan harus mampu membuat perencanaan usaha. Perencanaan usaha suatu produk merupakan proses menciptakan ide/gagasan produk dan menindaklanjutinya hingga dapat dipasarkan, termasuk ekstensi atau perbaikan produk, distribusi, serta perubahan harga dan promosi. Berdasarkan definisi tersebut, dalam perencanaan usaha terdapat beberapa unsur, seperti visi dan misi melakukan usaha, tujuan yang ingin dicapai dari usaha, serta strategi yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha.

Strategi pemasaran dalam perencanaan usaha dapat dilakukan berdasarkan hasil analisa pasar, salah satunya melalui analisa SWOT. Analisa SWOT berfungsi mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap produk. Setelah melakukan analisis, selanjutnya membuat rencana operasional dan rencana pembiayaan, rancangan, serta jadwal produksi produk. Materi tersebut akan dipelajari di kelas XI dan XII mengenai Proposal Rencana Usaha.

Kemajuan teknologi memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Berbagai aktivitas dapat dilakukan dengan lebih cepat, praktis, dan mudah. Bahkan, aktivitas sederhana di rumah seperti menyiram tanaman dapat dilakukan secara otomatis.

Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari terkait teknologi terapan dapat menjadi topik yang diangkat dalam pembelajaran rekayasa. Informasi yang diperoleh dapat menjadi bahan proyek kegiatan pembelajaran prakarya rekayasa.

LEBIH LENGKAP:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel