Modul ajar sejarah kelas 11 (fase f) Kurikulum merdeka Semester 1 dan 2 Tahun 2023/2024

Bismillah, Perlu juga diketahui modul ajar sejarah fase f Semester ganjil dan genap yang guru-id bagikan ini menyesuaikan format terbaru 2023/2024 dimana semua komponen dilengkapi Dengan asesmen baik sumatif maupun formatif. Sedangkan materi bersumber dari buku paket kemdikbud tahun 2021.

Modul ajar sejarah kelas 11 kurikulum merdeka

Apa kabar sobat guru sejarah jenjang sma/SMK kelas sebelas yang kami andalkan. Kabar baiknya laman ini berbagi contoh modul ajar kurikulum merdeka materi pelajaran sejarah kelas XI khusus semester ganjil dan genap format 2023 yang telah disusun sesuai dengan buku paket kemendikbud dan cp 033. Sebagaimana kita ketahui bersama menjelang kegiatan mengajar aktif semester ganjil tahun 2023/2024 guru sudah harus menyiapkan perangkat ajarnya. Sedangkan bagi sekolah yang masih melaksanakan kurikulum 2013 bisa menggunakan modul ajar sebagai pengganti RPP. nantinya penyusunan tinggal menyesuaikan dengan Kompetensi dasar dan materi pelajaran semester genap. Modul ini disusun sesuai dengan CP Terbaru.

Adapun sebelum menuju contoh modul ajar, perlu kiranya sobat guru-idcom mengetahui apa saja materi pelajaran sejarah kelas 11 jenjang SMA/SMK baik semester ganjil maupun genap. Oleh karena itu, guna memperkaya informasi pada laman ini, silahkan download buku pegangan guru dan siswa.

SEMESTER GANJIL

Bab 1 Kolonialisme dan Perlawanan Bangsa Indonesia

Bab 2 Pergerakan Kebangsaaan Indonesia

SEMESTER GENAP

Bab 3 Di Bawah Tirani Jepang

Bab 4 Proklamasi Kemerdekaan

Nah Selanjutnya setelah mengetahui materi pelajaran sejarah KELAS 11, Lebih jelasnya para guru mengetahui apa saja komponen modul ajar yang perlu dimuat ke dalam modul.

A. IDENTITAS MODUL
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari: 

• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar. 
• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA) 
• Kelas 
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar

Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam): 

• materi/isi pelajaran, 
• pedagogi, dan/atau 
• kegiatan projek atau 
• asesmen

Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan

D. SARANA DAN PRASARANA
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran

Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.

E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik yang menjadi target yaitu; 

• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. 

• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.

Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna:

• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran

Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:

• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?

• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

E. ASESMEN

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Jenis asesmen:

• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.

• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)

• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

Sesuai judul posting Selanjutnya unduh : Contoh Modul Ajar sejarah kelas Sebelas Kurikulum Merdeka

MODUL AJAR LENGKAP REVISI TERBARU HUBUNGi GURU-ID

Atau silahkan lihat : contoh Modul Ajar sejarah Kurikulum Merdeka kelas 10

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel