Modul ajar fiqih kelas 7 (fase d) Semester 1 dan 2 Mts kurikulum merdeka Tahun 2023/2024

Bismillah, Perlu juga diketahui modul ajar fiqih fase d jenjang MTs Semester ganjil dan genap yang guru-id bagikan ini menyesuaikan format terbaru 2023/2024 dimana semua komponen dilengkapi Dengan asesmen baik sumatif maupun formatif. Untuk pelajaran bahasa arab dan alquran hadits akan guru-id posting setelah pengerjaan selesai. Sedangkan materi bersumber dari buku paket kemdikbud tahun 2022.

Bismillah, Apa kabar sobat guru fiqih jenjang mts kelas tujuh yang kami andalkan. Kabar baiknya laman ini berbagi contoh modul ajar kurikulum merdeka pelajaran fiqih kelas VII khusus semester ganjil dan genap yang telah disusun sesuai dengan buku kemenag mts. Sebagaimana kita ketahui bersama menjelang kegiatan mengajar aktif tahun 2023/2024 guru sudah harus menyiapkan perangkat ajarnya. Sedangkan bagi sekolah yang masih melaksanakan kurikulum 2013 bisa menggunakan modul ajar sebagai pengganti RPP. nantinya penyusunan tinggal menyesuaikan dengan Kompetensi dasar dan materi pelajaran semester genap. Modul ini disusun sesuai dengan CP Terbaru.

Materi fiqih kelas kurikulum merdeka

modul ajar fiqih kelas 7 kurikulum merdeka

Adapun sebelum menuju contoh modul ajar, perlu kiranya sobat guru mengetahui apa saja materi pelajaran fiqih kelas 7 baik semester ganjil maupun genap. Oleh karena itu, guna memperkaya informasi pada laman ini, berikut guru-id tuliskan materinya sesuai buku pegangan guru dan siswa.

Materi Semester Ganjil
  1. Alat-Alat Bersuci
  2. Alat-Alat Bersuci
  3. Bersuci Dari Najis Dan Hadats
  4. Shalat Fardlu Lima Waktu
  5. Shalat Berjama’ah
  6. Berdzikir Dan Berdoa Setelah Shalat

Materi Semester Genap
  1. Shalat Jum’at
  2. Shalat Fardhu Jama’ Dan Qashar
  3. Shalat Fardlu Dalam Kondisi Tertentu
  4. Shalat Sunnah Mu’akkad Dan Ghairu Mu’akkadi
  5. Nah Selanjutnya setelah mengetahui materi pelajaran fiqih tahun 2022 diatas, Lebih jelasnya para guru mengetahui apa saja komponen modul ajar yang perlu dimuat ke dalam modul.

    A. IDENTITAS MODUL
    Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari: 

    • Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar. 
    • Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA) 
    • Kelas 
    • Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

    B. KOMPETENSI AWAL
    Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

    C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
    Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

    Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar

    Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam): 

    • materi/isi pelajaran, 
    • pedagogi, dan/atau 
    • kegiatan projek atau 
    • asesmen

    Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan

    D. SARANA DAN PRASARANA
    Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran

    Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.

    E. TARGET PESERTA DIDIK
     Peserta didik yang menjadi target yaitu; 

    • Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. 

    • Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

    • Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

    F. MODEL PEMBELAJARAN

    Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning

    A. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.

    Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.

    Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

    B. PEMAHAMAN BERMAKNA

    Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Contoh kalimat pemahaman bermakna:

    • Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

    • Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

    C. PERTANYAAN PEMANTIK

    Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran

    Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:

    • Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?

    • Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

    D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

    Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

    Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

    E. ASESMEN

    Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

    Jenis asesmen:

    • Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

    • Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

    • Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

    Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

    • Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.

    • Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)

    • Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

    Sesuai judul posting Selanjutnya unduh : Contoh Modul Ajar Fiqih kelas tujuh Kurikulum Merdeka

    MODUL AJAR LENGKAP REVISI TERBARU HUBUNGI GURU-ID
    MODUL AJAR LENGKAP REVISI TERBARU HUBUNGi GURU-ID

    Atau silahkan lihat : contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka ski kelas 7

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel