Modul ajar manajemen perkantoran dan layanan bisnis SMK kelas 10 Kurikulum Merdeka

Daftar Isi

tersaji modul ajar berdiferensiasi kurikulum merdeka pelajaran manajemen perkantoran dan layanan bisnis Kurikulum Merdeka smk fase e kelas X revisi terbaru memuat pembelajaran Diferensiasi konten, proses, produk. selain itu juga menyajikan asesmen diagnostik, sumatif, formatif serta dilengkapi dengan LKPD juga bahan ajar sehingga guru tidak perlu lagi menyusun dari awal. Untuk mempermudah guru mengajar dikelas, modul dibuat per-pertemuan. Yuk Jadilah guru cerdas di era merdeka ini..

Modul ajar manajemen perkantoran dan layanan bisnis SMK

Bismillah, apakah anda mencari bahan ajar mapel manajemen perkantoran dan layanan bisnis smk fase e tahun ajaran 2023/2024? Kabar baiknya laman ini kembali berbagi contoh modul ajar yang dimaksud untuk digunakan pada semester ganjil dan genap mendatang. Modul ini telah disusun sesuai dengan buku paket kemendikbud dan capaian pembelajaran atau cp 033 . Sebagaimana kita ketahui bersama menjelang kegiatan mengajar aktif tahun ajaran baru tentunya perangkat ajar sudah tersedia untuk mengajar di kelas.

Adapun sebelum menuju contoh modul ajar, perlu kiranya sobat guru mengetahui apa saja materi pelajaran mplb smk kelas 10 baik semester ganjil maupun genap. Oleh karena itu, guna memperkaya informasi pada laman ini, bsilahkan download buku pegangan guru dan siswa.

pertama, berikut Materi manajemen perkantoran dan layanan bisnis Semester Ganjil Fase e sesuai CP para kurikulum merdeka



BAB 1 Konsep Manajemen Perkantorandan Layanan Bisnis

BAB 2 Perkembangan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0

BAB 3 Profil Dunia Kerja, Entrepreneur, dan Peluang Usaha di Bidang Manajemen Perkantoran


BAB 4 Teknik Dasar Layanan Bisnis di Bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

kedua, berikut Materi manajemen perkantoran dan layanan bisnis Semester genap Fase e sesuai CP para kurikulum merdeka



BAB 5 Dokumen Berbasis Digital

BAB 6 Peralatan dan Aplikasi Teknologi Perkantoran

BAB 7 Sistem Informasi Manajemen dan Komunikasi Kantor

BAB 8 Pelayanan Logistik dalam Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

Nah Selanjutnya setelah mengetahui materi pelajaran manajemen perkantoran dan layanan bisnis Lebih jelasnya para guru mengetahui apa saja komponen modul ajar yang perlu dimuat ke dalam modul.

A. IDENTITAS MODUL
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari: 

• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar. 
• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA) 
• Kelas 
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar

Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam): 

• materi/isi pelajaran, 
• pedagogi, dan/atau 
• kegiatan projek atau 
• asesmen

Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan

D. SARANA DAN PRASARANA
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran

Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.

E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik yang menjadi target yaitu; 

• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. 

• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.

Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna:

• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran

Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:

• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?

• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

E. ASESMEN

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Jenis asesmen:

• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.

• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)

• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).