Modul ajar Penerapan disiplin Positif matematika kelas 10 SMA/SMK

tersaji modul ajar SMA/SMK penerapan Disiplin Positif Untuk Observasi kelas penilaian kinerja guru di PMM kurikulum merdeka pelajaran matematika fase E kelas 10 terbaru 2023/2024 menyajikan Indikator observasi pembelajaran dalam pengelolaan kinerja guru di PMM dilengkapi asesmen diagnostik, sumatif, formatif serta dilengkapi dengan LKPD juga bahan ajar sehingga guru tidak perlu lagi menyusun dari awal. Untuk mempermudah guru mengajar dikelas, modul dibuat per-pertemuan. Yuk Jadilah guru cerdas di era merdeka ini..

modul ajar penerapan disiplin positif

Sahabat guru hebat. Pada postingan ini akan dibagikan modul ajar satu kali pertemuan yang memuat indikator Penerapan disiplin Positif. Untuk lebih jelasnya nantinya di akhir postingan akan kami tampilkan link download contohnya.

Sebelum membagikan referensi, perlu kiranya teman-teman guru mengetahui sub indikator yang dimaksud serta fokus prilakunya.

Fokus Prilaku : 1. Guru melakukan refleksi dinamika kelas untuk menerapkan kesepakatan kelas

refleksi dinamika kelas mengacu pada kesepakatan kelas antar siswa dan guru, menunjukkan kesediaan mendengarkan pandangan peserta didik tentang dinamika kelas, bersikap adaptif sehingga bersedia mengubah kesepakatan kelas bila diperlukan.

Fokus Prilaku : 2. Guru melakukan penguatan positif terhadap perilaku yang sesuai atau mendukung kesepakatan kelas

Guru memberi pujian terhadap perilaku peserta didik yang sesuai kesepakatan kelas, Guru memberi penguatan positif dengan beragam cara, Guru mengakui suatu perilaku positit secara spesifik dan menjelaskan alasannya.

Fokus Prilaku : 3. Guru memfasilitasi peserta didik menyadari konsekuensi dan memperbaiki perilaku melanggarnya (restitusi)

membantu peserta didik menyadari konsekuensi dari perilaku melanggarnya, Guru mendengarkan sudut pandang peserta didik terhadap perilaku melanggarnya, Guru memberikan dukungan pada peserta didik dalam melakukan perbaikan perilakunya .

Lebih jelasnya berikut adalah komponen modul ajar yang perlu diketahui

A. IDENTITAS MODUL
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari: 

• Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar. 
• Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA) 
• Kelas 
• Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing)

B. KOMPETENSI AWAL
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.

Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar

Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam): 
• materi/isi pelajaran, 
• pedagogi, dan/atau 
• kegiatan projek atau 
• asesmen

Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan

D. SARANA DAN PRASARANA
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran

Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.

E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik yang menjadi target yaitu; 

• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar. 

• Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.

• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran. Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.

Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.

Tujuan pembelajaran bisa dari berbagai bentuk: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat pemahaman bermakna:

• Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.

• Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran

Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut:

• Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?

• Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

E. ASESMEN

Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Jenis asesmen:

• Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)

• Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)

• Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:

• Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.

• Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, jurnal, dsb.)

• Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).

Sesuai judul posting Selanjutnya unduh : Contoh Modul Ajar Penerapan disiplin positif SMA/SMK

MODUL AJAR LENGKAP REVISI TERBARU HUBUNGi GURU-ID

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel