contoh Kurikulum Operasional Sekolah Jenjang SMP beserta lampiran
Bismillah, sahabat edukasi. sebagaimana yang guru-id.com kutip dari file kosp smp. Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan
Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk membantu proses berpikir dan pengembangan pembelajaran di satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan peserta didik.
Contoh KOSP SMP
Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Ajaran 2022/2023 yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SMP Model 6 Tahun Ajaran 2020/2021 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum Operasional SMP Model 6 ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SMP Model 6. Dari mulai budaya pengelolaan sampah, konservasi energi, keanekaragaman hayati, konservasi air, kebersihan lingkungan dan juga inovasi.
Kurikulum Operasional SMP .... disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) ini dikembangkan dengan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah disusun secara Nasional kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun. Penyusunan Kurikulum Operasional SMP ........... ini mengakomodir kebutuhan para pelajar mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21 yang meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill).
KARAKTERISTIK SEKOLAH
Kurikulum Operasional SMP Model 6 disusun sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) ini dikembangkan dengan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah disusun secara Nasional kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang sudah disusun. Penyusunan Kurikulum Operasional SMP Model 6 ini mengakomodir kebutuhan para pelajar mengembangkan kemampuan ketrampilan abad 21 yang meliputi integrasi PPK, literasi, 4C (Creative, Critical thinking, communicative, dan Collaborative), dan HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Berdasarkan analisis konteks yang dilakukan, SMP Model 6 sebagai satuan pendidikan yang diminati mayoritas penduduk di kota sekitar, dengan potensi wilayah/letak yang strategis di tengah perkotaan memiliki beberapa kekuatan diantaranya: 1) input peserta didik berasal dari keluarga yang peduli terhadap kepentingan pendidikan; 2) lingkungan gedung perkantoran yang memudahkan sekolah untuk melakukan koordinasi dan komunikasi; 3) kultur masyarakat Madiun yang bernuansa ke-Mataraman (perpaduan budaya Jawa Tengah dan Jawa Timur); 4) sarana pendukung layanan proses pembelajaran yang memadai; 5) merupakan salah satu sekolah rujukan yang terletak di jantung Kota dengan lingkungan yang asri dan rindang; dan 6) letak sekolah sangat strategis karena akses yang mudah.
Selain kekuatan/ kelebihan sebagaimana tersebut di atas, SMP Model 6 juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu: 1) sarana pendukung untuk pengembangan potensi/skill yang terbatas (tidak memiliki lapangan olahraga yang sesuai standar SNP); dan 2) laboratorium IPA yang kurang representatif; namun hal tersebut tidak mengurangi semangat warga sekolah dalam belajar. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang pernah diperoleh baik itu akademik maupun non-akademik.
Masyarakat di sekitar SMP Model 6 sebagian besar adalah pegawai pemerintahan, BUMN, pegawai swasta dan sebagian lain adalah pedagang serta wiraswasta. Sebagai sekolah yang berada pada lingkungan perkotaan dan input peserta didik yang mayoritas dari dalam kota, serta kondisi kota yang tidak begitu luas dengan tidak memiliki sumber daya alam yang luas pula, maka profil pelajar yang dihasilkan adalah pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi wisata wirausaha. Wisata wirausaha tersebut diantaranya adalah kerajinan batik, kuliner khas daerah, dan taman buatan kota. Dalam rangka meningkatkan potensi tersebut, SMP Model 6 mengadakan kerjasama dengan dunia usaha dan Sumber daya alam/lingkungan lain seperti yang ada di Kota.
Kota dimana SMP Model 6 berlokasi, juga mempunyai budaya daerah yang menjadi ciri khas yaitu pendekar. Dalam rangka mewujudkan budaya daerah tersebut maka diwadahi dalam suatu kegiatan dengan nama “TUGU PENDIKAR SAKTI” (saTU Guru sebagai PENDIdik KARakter yang menghasilkan SAtu Karya presTasI peserta didik). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali potensi pendidik dan peserta didik dalam pembentukan karakter peserta didik yang mampu bersaing dalam dunia global.
Sesuai judul posting Selanjutnya unduh :
Tampilkan : UNDUH PDF
LEBIH LENGKAP LAGITAMPILKAN CONTOH : (PERANGKAT AJAR KURIKULUM MERDEKA REVISI 2022 KELAS 1 SD)
TAMPILKAN CONTOH : (PERANGKAT AJAR KURIKULUM MERDEKA REVISI 2022 KELAS 4 SD)
TAMPILKAN CONTOH : (MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA REVISI 2022 KELAS VII SMP)
TAMPILKAN CONTOH : (MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA REVISI 2022 KELAS X SMP)