Contoh Penerapan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset)

Sahabat edukasi, Penerapan pola pikir bertumbuh dalam asesmen diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran, lebih penting daripada sebatas hasil akhir. pendidik diharapkan mampu menerapkan ide penerapan pola pikir bertumbuh, sebagaimana uraian di bawah ini:

Ide-Ide Penerapan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset)

πŸ‘‰ Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan, dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik.

πŸ‘‰ Belajar bukan tentang kecepatan, tetapi tentang pemahaman, penalaran, penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam.

πŸ‘‰ Ekspektasi pendidik yang positif tentang kemampuan peserta didik akan sangat mempengaruhi performa peserta didik.

πŸ‘‰ Setiap peserta didik unik, memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak perlu dibandingkan dengan teman-temannya.

πŸ‘‰ Pengondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar.

πŸ‘‰ Melatih dan membiasakan peserta didik untuk melakukan asesmen diri (self assessment), asesmen antarteman (peer assessment), refleksi diri, dan pemberian umpan balik antarteman (peer feedback).

πŸ‘‰ Apresiasi/pesan/umpan balik yang tepat berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik. Pemberian umpan balik dilakukan dengan mendeskripsikan usaha terbaik untuk menstimulasi pola pikir bertumbuh, memotivasi peserta didik, dan membangun kesadaran pemangku kepentingan bahwa proses pencapaian tujuan pembelajaran lebih diutamakan dibandingkan dengan hasil akhir.

πŸ‘‰Salah satu acuan dalam memberikan umpan balik dapat menggunakan tangga umpan balik (Ladder of Feedback) di bawah ini.

gambar Penerapan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset)


Penerapan Tangga Umpan Balik Berorientasi Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset)

Contoh 1 Karya Peserta Didik Gambar Jaring-Jaring Kubus

Contoh Pertanyaan/Pernyataan Umpan Balik: “Bagaimana kamu tahu gambar ini akan membentuk kubus?” (Klarifikasi)

“Gambar kotak-kotak yang kamu buat, hampir sama sehingga mudah jika disusun menjadi bentuk kubus.” (Nilai)

“Ibu melihat kamu menggunakan titik titik sebagai tanda sudut dan memulai garis. Bagaimana jika menggunakan penggaris agar garisnya lebih lurus?” (Perhatian)

“Jika pada kegiatan selanjutnya, tugas membuat kerangka bangun ruang akan kita laksanakan lagi, pada bagian mana kamu akan melakukan perbaikan?” (Saran)

“Selamat Nak, telah menunjukkan usaha yang sungguhsungguh dalam mengerjakan tugas. Ibu juga senang karena kamu mengumpulkan tugas tepat waktu.” (Apresiasi)

Contoh Pertanyaan/Pernyataan Umpan Balik:

“Apakah ini berarti siklus air dimulai dari penguapan air laut?” (Klarifikasi)

“Gambarmu sesuai dengan tahapan dalam siklus air.” (Nilai)

“Bapak melihat kamu menggunakan panah untuk menggambarkan proses siklus, bagaimana jika ditambahkan nomor pada setiap tahapan siklus?” (Perhatian)

“Menurutmu, adakah yang perlu ditambahkan pada gambar di atas? Bagaimana jika ditambahkan nomor pada setiap tahapan siklus, Nak?” (Saran)

“Selamat Nak, kamu telah menunjukkan karya kreatif. Pasti kamu mengerjakannya dengan sungguh-sungguh.” (Apresiasi)

Dari dua contoh di atas menunjukkan cara memberikan umpan balik yang berorientasi pola pikir bertumbuh dengan menggunakan tangga umpan balik. Umpan balik tidak hanya memberikan pujian/apresiasi: “Bagus, Nak”, “Keren, Nak”, “Kamu anak pintar”, tetapi mendeskripsikan: klarifikasi, kekuatan, kelemahan, saran, dan apresiasi. Khusus untuk apresiasi, Pendidik dapat mendeskripsikan usaha sungguhsungguh yang ditunjukkan peserta didik. Umpan balik dapat dilakukan secara lisan dengan berdialog dengan peserta didik atau secara tertulis. Kelima komponen dalam tangga umpan balik, diharapkan diterapkan secara utuh.

Informasi terbaru tentang Sekolah penggerak

πŸ‘‰ Kepmendikbudristek tentang program sekolah penggerak (DOWNLOAD PDF)

πŸ‘‰ Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 5 (YUK DAFTAR DISINI)

πŸ‘‰ Contoh format Rapor Sekolah penggerak (LIHAT FORMATNYA)

πŸ‘‰Contoh Modul Ajar Guru penggerak (DOWNLOAD FORMATNYA)

Terima kasih telah berkunjung dan membaca informasi di blog guru-id.com, Semoga bermanfaat dan memberikan tambahan wawasan. salam edukasi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel